Rabu, 18 Juli 2012

Reformasi Bisnis Online Indonesia Untuk Bisnis Lewat Internet

Sekarang, saya ingin mencoba membahas bisnis online Indoensia. Dalam hal ini, mungkin lebih dikatakan sebagai kritik bisnis online.

Kritik bisnis online pada dasarnya untuk mengingatkan diri saya agar selalu berhati-hati berbisnis dan menjaga nama baik tanpa takut tercoreng nama baik saya sendiri.

Semenjak munculnya penipuan-penipuan bisnis online di Indonesia, menurunnya masyarakat Indoensia bertransaksi di internet.

Bisnis online Indonesia tercoreng oleh onkum-oknum yang melakukan penipuan dalam bisnis di internet.

Sekarang dan untuk seterusnya, kita harus benahi sistem-sistem bisnis online Indonesia yang merugikan masyarakat. Kita perlu reformasi bisnis online.

Yang sudah berlalu, biarlah berlalu. Bisnis online Indonesia harus tetap berjaya agar sama-sama untung. Pembeli untung, penjual untung, layanan internet untung, dll.

Saya akan menjelaskan beberapa point saja dalam reformasi bisnis online Indonesia.

Produk
Bila menjual produk informasi, janganlah selalu membahas panduan bisnis online.

Jangan sampai membeli panduan bisnis online agar bisa berbisnis tetapi membuat produk bisnis online kembali untuk dijual. Cara seperti itu akan membuat jaring-jaring laba-laba atau mengekor.

Banyak pasar di Indonesia untuk dijadikan peluang bisnis online. Bila mengerti bahasa Inggris, maka bisa di ekspor ke luar negeri.

Harga
Menjual produk bisnis online yang berupa produk informasi jangan terlalu mahal.

Intinya, berikanlah harga yang menyesuaikan biaya transfer semua bank. Bila ada bank yang memberlakukan transfer lewat ATM itu 50.000, maka berikanlah harga seperti itu.

Di toko buku, buku-buku yang seharga 50.000 sangat bagus dan menunjukkan kualitasnya. Bila menjual ebook di internet yang tidak memerlukan biaya cetak, maka seharusnya lebih murah.

Program Reseller/Affiliate
Bila menjual produk bisnis, apapun produknya, jangan selalu menerapkan program reseller/affiliate.

Menerapkan sistem reseller pada bisnis online harus berhati-hati. Karena sistem kerjanya bisa seperti olah raga lari estafet atau bisnis pemasaran jaringan.

Dengan menerapkan sistem reseller, jangan sampai seorang yang membeli produk hanya bisa digunakan untuk dijual kembali.

Berikanlah produk yang berkualitas bila ingin menerapkan sistem reseller. Berikan suatu pembelajaran yang memang mampu diterapkan sesuai tujuan produk.

Bila seseorang transfer dengan ATM, ia akan mengalami kerugian besar. Kenapa begitu? Memang untuk si pebisnis dan tenaga penjual akan santai-santai saja. Buat pembeli adalah merepotkan dan merugikan!

Logikanya begini. Seorang punya ATM BRI. Lalu ia ingin membeli produk tetapi lewat resleller/affiliate orang lain. Sehingga pembayarannya lewat rekening dua orang. Kalau sama-sama menggunakan BCA, berapa biaya transfer?

Kalau menggunakan stor tunai, maka akan membayar dua kali transfer. di BCA saja pembayaran transfer 5000/transfer. Bagaimana bila dua kali transfer?

Saya kira, cukup seperti ini saja dalam kritik bisnis online untuk segera melakukan reformasi bisnis online: untuk saya atau masyarakat Indoensia.

Semoga bermanfaat, bisnis online Indonesia



Bacaan Lainnya



0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright www.internetmarketing-clikban.blogspot.cm | Updated By: Blogger Team | Supported by: Blogger